Pengertian Seni Musik Fungsi Unsur dan Jenis
Pengertian Seni Musik
Apa yang dimaksud dengan seni musik? Secara umum,
pengertian seni musik adalah
salah satu cabang seni yang menggunakan musik dan unsur-unsurnya sebagai sarana
untuk mengungkapkan ekspresi dan perasaan seorang seniman.
Pendapat lain mengatakan seni musik adalah suatu
cabang seni yang menggunakan suara sebagai sarana penyampaiannya dimana suara
tersebut disusun sedemikin rupa sehingga memiliki irama, nada, lagu, dan
keselarasan.
Melalui musik seorang seniman dapat mengekspresikan
diri dan emosinya melalui suara yang dirangkai sedemikian rupa, baik dengan
suara vokal maupun suara alat musik. Saat ini seni musik merupakan salah satu
sarana hiburan yang sangat populer bagi masyarakat di seluruh dunia.
Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti seni musik, maka kita
dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian seni musik adalah
tuangan kemampuan serta tenaga penggambaran yang berawal dari gerakan rasa
dalam satu deretan nada (melodi) yang memiliki irama.
2. David Ewen
Menurut David Ewen, seni musik adalah ilmu
pengetahuan serta seni tentang pengkombinasian ritmik serta beberapa nada, baik
vokal ataupun instrumen yang mencakup sebuah melodi serta harmoni sebagai
ekspresi segala sesuatu hal yang ingin diungkapkan lebih dalam dari sisi
emosional.
3. Otti Jamalus
Menurut Otti Jamalus (1988 : 1), arti seni musik
adalah sesuatu yang menghasilkan karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau
komposisi yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penciptanya lewat
unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta susunan lagu dan
ekspresi sebagai satu kesatuan.
4. Remy Sylado
Menurut Remy Sylado (1893 : 12), pengertian seni
musik adalah suatu wujud yang hidup dari beberapa kumpulan ilusi dan alunan
suara/ nada yang berjiwa sehingga dapat menggerakkan isi hati sang penikmatnya.
5. Suhastjarja
Menurut Suhastjarja, seni musik adalah suatu
ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran yang bulat, tentang
bentuk wujud nada atau suara lainnya yang mengandung sebuah ritme dan harmoni
serta memiliki bentuk dalam ruang dan waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan
manusia lain dalam suatu lingkungan hidupnya sehingga dapat dimengerti dan
dinikmatinya.
Unsur-Unsur Seni Musik
Musik
terbentuk dari beberapa unsur penting di dalamnya sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur seni musik adalah sebagai berikut:
1. Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian tiga nada atau
lebih yang terdengar berurutan secara logis, memiliki irama, dan mengungkapkan
gagasan.
2. Irama
Irama atau ritme adalah ukuran waktu atau tempo
yang menentukan ketukan dalam keseluruhan musik. Irama terbentuk dari rangkaian
bunyi dalam waktu yang berbeda sehingga membentuk pola irama.
3. Harmoni
Harmoni adalah perpaduan yang teratur antara melodi
dan nada secara terus menerus sehingga menghasilkan keindahan komposisi musik.
4. Birama
Birama adalah unsur seni musik berupa ketukan atau
ayunan secara berulang-ulang secara teratur dalam tempo yang sama. Biasanya
ketuka birama ditulis dengan 2/4, 2/3, 3/4, dan seterusnya.
5. Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara
berjenjang dimana setiap nada terdapat jarak tertentu. Tangga nada terbagi dua,
yaitu tangga nada diatonik (7 nada) dan pentatonik (5 nada).
6. Tempo
Tempo adalah tingkat kecepatan suatu musik yang
ditentukan oleh banyaknya ketukan dalam satu menit (beat).
Semakin cepat sebuah musik yang dimainkan maka nilai temponya akan semakin
besar.
7. Dinamika
Dalam musik, dinamika adalah tingkatan lembut dan
kerasnya suara musik ketika dimainkan sehingga tidak terdengar datar atau
monoton.
8. Timbre
Timbre adalah
kualitas atau warna suara dalam seni musik. Timbre sangat bergantung pada
sumber suara dan cara bergetarnya suatu instrumen. Misalnya; dengan nada yang
sama, timbre yang dihasilkan oleh piano akan berbeda dengan timbre gitar.
Fungsi Seni Musik Secara Umum
Semua
jenis karya seni memiliki fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia, demikian
halnya dengan musik.
Adapun
fungsi seni musik adalah sebagai berikut:
1. Sarana
Mengekspresikan Diri; seorang seniman dapat mengekspresikan diri dan
perasaannya melalui musik. Ekspresi dan perasaan seseorang dalam musik dapat
diketahui melalui melodi dan tempo musik yang dimainkan.
2.
Sarana
Komunikasi; suara yang dihasilkan dalam musik terdapat pola
ritme yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Misalnya dalam kegiatan
upacara, suara dan pola ritme yang dibunyikan memiliki arti tertentu sehingga
orang lain mengerti apa yang akan dilakukan.
3.
Sarana
Kreativitas; setiap individu memiliki kreativitas di dalam
dirinya dengan kadar tertentu dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya. Bagi
sebagian orang, musik adalah sarana untuk menyalurkan kreativitas mereka.
4.
Sarana
Komersial; selain berfungsi sebagai sarana ekspresi diri,
musik juga seringkali dijadikan sebagai sumber penghasilan/ komersial.
Penghasilan tersebut bisa didapat dari penjualan CD musik atau dari kontrak
tertentu yang didapat oleh seorang seniman.
5.
Sarana
Pendidikan; Proses pendidikan sangat banyak melibatkan musik
dalam proses pembelajaran. Misalnya dalam kegiatan upacara Bendera di sekolah,
musik menjadi bagian penting dalam kegiatan tersebut.
6.
Sarana
Terapi; Musik juga ternyata banyak digunakan sebagai
sarana terapi bagi mereka yang mengalami gangguan mental atau masalah kesehatan
lainnya. Hal tersebut dilakukan karena musik dapat memberikan efek relaksasi
pada sistem otak manusia sehingga pikiran dan tubuh lebih tenang untuk
memudahkan proses pemulihan.
7.
Sarana
Tari; setiap tarian selalu diiringi oleh musik sehingga keduanya tidak dapat
dipisahkan. Tarian dan musik memiliki pola dan ritme yang sama sehingga
keduanya saling melengkapi satu sama lainnya.
8.
Sarana
Upacara; Dalam setiap upacara, musik selalu menjadi bagian
penting dalam proses pelaksanaannya. Misalnya upacara pernikahan, keagamaan,
kenegaraan, dan upacara lainnya.
9.
Sarana
Hiburan; Musik tidak hanya dapat mengekspresikan perasaan
para seniman, tapi juga menjadi sarana hiburan bagi orang yang mendengarkannya.
Orang yang mendengarkan suatu jenis musik dapat merasakan emosi seorang seniman
sehingga orang yang mendengarkannya merasa terhibur.
Jenis-Jenis Seni Musik
Musik
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan terdapat perbedaan jenis musik
pada setiap masa. Adapun jenis-jenis musik adalah sebagai berikut:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah warisan nenek moyang
setiap suku bangsa di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki instrumen
musik yang berbeda-beda dan digunakan untuk keperluan yang berbeda pula.
Ciri-ciri musik tradisional:
·
Merupakan bagian dari budaya masyarakat.
·
Menggunakan instrumen musik khas daerah.
·
Menggunakan bahasa daerah dalam setiap syairnya.
·
Musik tradisional umumnya tidak memiliki notasi.
·
Dapat dipelajari secara lisan.
2. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang mulai
memperkenalkan berbagai elemen musik baru yang belum digunakan pada periode
sebelumnya. Jenis musik ini mulai muncul dan berkembang pada tahun 1990-an.
Ciri-ciri musik kontemporer:
·
Memiliki ritme yang lebih kompleks.
·
Terdapat harmoni yang tidak selaras (disonan).
·
Melodi liriknya cenderung lebih sedikit.
·
Adanya penggunaan suara elektronik dan sintetis.
·
Banyak menggunakan alat musik tiup dan perkusi.
3. Musik Modern
Musik modern adalah jenis musik kreasi baru yang
bersifat dinamis dan sudah menggunakan teknologi tertentu, baik dari sisi
instrumennya maupun dalam penyajiannya.
Ciri-ciri musik modern:
·
Melibatkan berbagai alat musik modern.
· Mendapat sentuhan teknologi maju, baik instrumennya
maupun penyajiannya.
·
Tempo musiknya cenderung lebih cepat.
·
Digunakan sebagai sarana aktualisasi diri dan
komersial.
·
Menggunakan bahasa internasional atau nasional.
Demikian penjelasan mengenai
pengertian seni musik, fungsi, unsur-unsur, serta jenis-jenis musik.
Semoga
artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan.
Referensi :
0 Response to "Pengertian Seni Musik Fungsi Unsur dan Jenis"
Post a Comment